Translate

Kamis, 06 September 2012

Mengenal Virus Komputer







Mengenal Virus Komputer

Kita  sering  mengalami  ketakutan  yang  berlebihan  dengan  virus  komputer  disebabkan  oleh ketidaktahuan/kebutaan  pengetahuan  akan  virus  komputer  itu  sendiri, kita  dapat menghilangkan  rasa ketakutan tersebut dengan lebih jauh mengenal virus komputer. Untuk itu mari kita mengenal lebih jauh virus komputer….

ASAL MUASAL VIRUS 

Virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan komputer. Pada tahun 1949, salah seorang pencipta  komputer,  John  von  Newman,  yang  menciptakan  Electronic  Discrete  Variable  Automatic Computer  (EDVAC),memaparkan  suatu  makalahnya  yang  berjudul  “Theory  and  Organization  of Complicated  Automata”.  Dalam  makalahnya  dibahas  kemungkinan  program  yang  dapat  menyebar dengan sendirinya. Perkembangan virus komputer selanjutnya terjadi di AT&T Bell Laboratory salah satu laboratorium  komputer  terbesar  didunia  yang  telah menghasilkan  banyak  hal,  seperti  bahasa  C  dan C++.1  Di  laboratorium  ini,  sekitar  tahun  1960-an,  setiap  waktu  istirahat  para  peneliti  membuat permainan  dengan  suatu  program  yang  dapat memusnahkan  kemampuan membetulkan  dirinya  dan balik menyerang kedudukan lawan. Selain itu, program permainan dapat memperbanyak dirinya secara otomatis.  Perang  program  ini  disebut  Core  War,  yaitu  pemenangnya  adalah  pemilik  program  sisa terbanyak  dalam  selang waktu  tertentu.  Karena  sadar  akan  bahaya  program  tersebut,  terutama  bila bocor  keluar  laboratorium  tersebut,  maka  setiap  selesai  permainan,  program  tersebut  selalu dimusnahkan.  Sekitar  tahun  1970-an  ,perusahaan  Xerox  memperkenalkan  suatu  program  yang digunakan untuk membantu kelancaran kerja. Struktur programnya menyerupai virus, namun program ini adalah untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dan pada waktu yang bersamaan dua tugas dapat  dilakukan.  Pada  tahun  1980-an,  perang  virus  di  dunia  terbuka  bermula  atas  pemaparan  Fred Cohen, seorang peneliti dan asisten profesor di Universitas Cincinati, Ohio. Dalam pemaparannya, Fred juga mendemonstrasikan  sebuah  program  ciptaannya,  yaitu  suatu  virus  yang  dapat menyebar  secara cepat  pada  sejumlah  komputer.  Sementara  virus  berkembang,  Indonesia  juga  mulai  terkena  wabah virus.  Virus  komputer  ini  pertama menyebar  di  Indonesia  juga  pada  tahun  1988.  Virus  yang  begitu menggemparkan  seluruh  pemakai  komputer  di  Indonesia,  saat  itu,  adalah  virus ©Brain  yang  dikenal dengan nama virus Pakistan.

PENGERTIAN VIRUS

"A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty altered copy of itself. A virus can spread throughout a computer system or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act as a virus that infection grows“ ( Fred Cohen ).

Pertama  kali  istilah  “virus”  digunakan  oleh  Fred  Cohen  pada  tahun  1984  di  Amerika  Serikat.  Virus komputer dinamakan “virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran  (biological  viruses). Virus  komputer bisa diartikan  sebagai  suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki  perbedaan  yang mendasar  dengan  program-program  lainnya,yaitu  virus  dibuat  untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu  dicatat  disini,  virus  hanya  akan  menulari  apabila  program  pemicu  atau  program  yang  telah terinfeksi  tadi  dieksekusi.  Virus  yang  terdapat  pada  komputer  hanyalah  berupa  program  biasa, sebagaimana  layaknya program-program  lain.  Tetapi  terdapat perbedaan  yang  sangat mendasar pada virus komputer dan program lainnya.

KRITERIA VIRUS 
Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut : 
1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi 
2. Kemampuan untuk memeriksa suatu program
3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri 
4. Kemampuan melakukan manipulasi 
5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri. 

Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud  dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.

1.      Kemampuan untuk mendapatkan informasi

Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada   dalam suatu directory. Untuk apa?  Agar  dia  dapat  memperoleh  daftar  file  yang  bisa  dia  tulari. Misalnya,  virus  makro  yang  akan menginfeksi semua file data MS Word, akan mencari daftar file berekstensi *.doc. Disinilah kemampuan mengumpulkan  informasi  itu  diperlukan  agar  virus  dapat  membuat  daftar/data  semua  file,  lalu memilahnya  dengan    mencari  file-file  yang  bisa  ditulari.  Biasanya  data  ini  tercipta  saat  file  yang tertular/terinfeksi  virus  atau  file  program    virus  itu  sendiri  dibuka  oleh  user.  Sang  virus  akan  segera melakukan  pengumpulan  data  dan  menaruhnya  (biasanya)  di  RAM,  sehingga  apabila  komputer dimatikan semua data hilang. Tetapi data-data  ini akan tercipta kembali setiap kali virus itu diaktifkan. Biasanya data-data ini disimpan juga sebagai hidden file oleh virus tersebut.

2.      Kemampuan memeriksa suatu program

Suatu  virus  juga  harus  bisa memeriksa  suatu  file  yang  akan  ditulari, misalnya  dia  bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa  apakah  file dokumen  tersebut  telah  terinfeksi ataupun  belum,  karena  jika  sudah,  akan  percuma  menularinya  lagi.  Ini  sangat  berguna  untuk meningkatkan  kemampuan  suatu  virus  dalam  hal  kecepatan  menginfeksi  suatu  file/program. Yang umum  dilakukan  oleh  virus  adalah  memiliki/memberi  tanda  pada  file/program  yang  telah  terinfeksi sehingga mudah  untuk  dikenali  oleh  virus  tersebut. Contoh  penandaan  adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik di setiap file yang telah terinfeksi. 

3.      Kemampuan untuk menggandakan diri

Kalo  ini  memang  virus  "banget",  maksudnya,  tanpa  kemampuan  ini  tak  adalah  virus.  Inti  dari  virus adalah  kemampuan  mengandakan  diri  dengan  cara  menulari  file  lainnya.  Suatu  virus apabila telah menemukan calon korbannya maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka  sang  virus  akan  memulai  aksinya  penularan  dengan  cara  menuliskan  byte  pengenal  pada  file tersebut,  dan  seterusnya  mengcopikan/menulis  kode  objek  virus  diatas  file  sasaran.  Beberapa  cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/menggandakan dirinya adalah :
a.       OverWriting  Virus  / Menimpa  Target  Virus  jenis  ini  akan merusak  file  yang  ditulari,  biasanya virus  ini  dibuat  oleh  programer  virus  yang  kurang  berpengalaman.  karena  dia  akan menimpa program  aslinya  dengan  program  virus  itu  sendiri,  sehingga  program  aslinya  tidak  dapat dijalankan. mekanisme penularanya seperti tergambar dibawah ini.


Adobe Systems
 





disini dapat dilihat program aslinya menjadi  lebih pendek, dari  sebelumnya, karena virus  telah
menimpa program  tersebut, dan dapat dipastikan program  asli  tersebut  tidak  akan  jalan,yang
jalan hanya virusnya.

b.      Appending Virus  / Menempel  Target Virus  jenis  ini merupakan  virus  tingkat  lanjut, dan hanya programer  virus  tingkat menengah dan  lanjut  yang dapat memprogram  virus  jenis  ini,  karena tingkat  kesulitannya  lebih  tinggi.virus  jenis  ini biasannya  tidak merusak program  yang ditulari, sehingga program yang  sudah  terinfeksi masih dapat dijalankan  seperti biasa, dengan  catatan tidak  ada  "BUG"  di  virus  tersebut,  sehingga  lebih  sulit  menditeksi  virus  jenis ini, sehingga penyebarannya menjadi lebih cepat. mekanisme penyebarannya, seperti dibawah ini :

Adobe Systems 







c.       Virus  jenis  ini  lain  cara  penyebarannya  /  penularannya,  mekanisme  penularan  dari  virus  ini adalah dia membuat file dengan nama yang sama dengan file korbannya, tetapi dengan akhiran .COM.  karena  sisitem  komputer MS-DOS mempunyai  sistem,  yang  apabila  ada  dua  nama  file yang sama, tetapi extensinya berbeda, yaitu  .EXE dan  .COM, maka  file  .COM dahulu yang akan dijalankan, maka  dari  itu  virus  ini membuat  file  dengan  nana  yang  sama  dengan  korbannya., mekanismenya..

Adobe Systems 





4.      Kemampuan mengadakan manipulasi

Rutin  (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu  file.  Isi dari suatu rutin  ini dapat beragam mulai dari yang  tidak berbahaya  sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya  digunakan  untuk  memanipulasi  file  atau  pun  mempopulerkan  pembuatnya  !  Rutin  ini memanfaatkan  kemampuan  dari  suatu  sistem  operasi  (Operating  System),  sehingga  memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. Misal : 
a. Membuat gambar atau pesan pada monitor 
b. Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive di PC
c. Memanipulasi file yang ditulari
d. Merusak file 
e. Mengacaukan kerja printer, dsb

5.      Kemampuan Menyembunyikan diri

Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana. Langkah langkah yang biasa dilakukan adalah: Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai 
Ø  Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang diperhatikan oleh
Ø  komputer itu sendiri
Ø  Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya
Ø  Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file 
Ø  dll 

SIKLUS HIDUP VIRUS
Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap:

1.      Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur ) Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal: tanggal yang ditentukan, kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini.
2.      Propagation phase ( Fase Penyebaran ) Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, RAM dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “kloning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).
3.      Trigerring phase ( Fase Aktif ) Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant Phase.
4.      Execution phase ( Fase Eksekusi ) Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb 

JENIS – JENIS VIRUS
Untuk lebih mempertajam pengetahuan kita tentang virus, saya akan coba memberikan penjelasan tentang jenis-jenis virus yang sering berkeliaran di masyarakat umum.

1.  Virus Makro

Jenis virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus  ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila  aplikasi  pembentuknya  dapat  berjalan  dengan  baik.  Sebagai  contoh  jika  pada  komputer mac dijalankan  aplikasi Word, maka  virus makro  yang dibuat dari bahasa makro Word dapat bekerja pada komputer bersistem operasi Mac ini. Contoh virus: 
·         Varian W97M, misal W97M.Panther Panjang 1234 bytes, akanmenginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
·         - WM.Twno.A;TW Panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan  bahasa makro, biasanya    berekstensi *.DOT dan *.DOC 
·         Dll.

2.  Virus Boot Sector 

Virus  Boot  sector  ini  sudah  umum  sekali  menyebar.  Virus  ini  dalam  menggandakan  dirinya,  akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting  maka  virus  akan  diload  ke  memori  dan  selanjutnya  virus  akan  mempunyai  kemampuan mengendalikan hardware  standar  (contoh  : monitor, printer dsb) dan dari memori  ini pula virus  akan menyebar ke seluruh drive yang ada dan yang terhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain selain drive c:). Pekerjaan pokok yang harus dilakukan virus boot sector secara umum mencakup 3 hal yaitu :

1.      1.  Virus harus menyimpan bootsector  atau partisi  asli  ke  suatu  tempat pada disket  atau hardisk dan mengganti  data-data  pada  boot  sector  dengan  program  virus  itu  sendiri,  yang  kemudian setelah virus boot sector itu dijalankan baru dia akan memanggil data-data boot sector asli atau data-data system.
2.      Virus  harus  tinggal  dimemory  setelah  system  berjalan  dan  akan memperbanyak  dirinya  pada setiap kondisi tertentu, kondisi ini biasanya kalau ada proses baca atau tulis pada disket.
3.      Virus umumnya mempunyai Routine  /  tugas  khusus yang disertakan oleh pembuatnya  seperti menampilkan kata-kata, gambar atau juga logic Bom seperti melakukan pemformatan terhadap Hard Disk pada tanggal tertentu dan lain sebagainya.

Contoh virus : 
-          Varian virus wyx ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ; Panjang :520 bytes; Karakteristik memory resident dan terenkripsi.
-          Varian V
-          Sign : Menginfeksi : Master Boot Record ; Panjang 520 bytes; Karakteristik : menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)
-          Stoned.june 4th/ bloody!: Menginfeksi : Master Boot Record dan floopy; Panjang 520 bytes; Karakteristik : menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan "Bloody!june 4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.

3.  Stealth Virus 

Virus ini akan menguasai tabel interrupt pada DOS yang sering kita kenal dengan "Interrupt interceptor". Virus  ini  berkemampuan  untuk  mengendalikan  instruksi-instruksi  level  DOS  dan  biasanya  mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya. Contoh virus :
-          Yankee.XPEH.4928, Menginfeksi file *.COM dan *.EXE ; Panjang 4298 bytes; Karakteristik: menetap    di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu 
-          WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategri stealth dimasukkan pula disini),    Menginfeksi floopy an motherboot record; Panjang 520 bytes; Karakteristik : menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi. 
-          Vmem(s): Menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ; Panjang fie 3275 bytes; Karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi. 
-          Dll.

4.  Polymorphic Virus

Virus  ini  Dirancang  buat  mengecoh  program  antivirus,  artinya  virus  ini  selalu  berusaha  agar  tidak dikenali  oleh  antivirus  dengan  cara  selalu merubah  rubah  strukturnya  setiap  kali  selesai menginfeksi file/program lain. Contoh virus: 
-          Necropolis A/B, Menginfeksi file *.EXE dan *.COM; Panjang file 1963 bytes; Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur 
-          Nightfall, Menginfeksi file *.EXE; Panjang file 4554 bytes; Karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu, terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur.
-          Dll.

5.  Virus File/Program 

Virus  ini menginfeksi  file-file  yang  dapat  dieksekusi  langsung  dari  sistem  operasi,  baik  itu  file  *.EXE, maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang  diserangnya.  Virus  Komputer  ini  juga  dapat menyerang  file  Documen  dalam Windows  dengan extensi DOC, selain itu virus-virus file baru banyak yang diprogram dibawah sistem operasi windows, dan sudah  tidak menggunakan  Low  Level  Language  (Assembly)  , melainkan  dengan  High  Level  Language (HLL). Virus Komputer  ini biasa dirtulis dengan Visual Basic,  Java  Script, VB  Script, Visual C++ dan  lain sebagainya.  Biasanya  virus  yang  diprogram  dengan  HLL  ini  dapat  disebarkan melalui  Internet  dalam bentuk  E-mail Attachment  ,  Virus  Komputer  jenis  ini  lebih  luas  dan  lebih  cepat  perkembangannya  di banding kan virus file yang beroperasi dalam lingkungan DOS.

6.  Multi Partition Virus 

Virus  ini merupakan  gabungan  dari  virus  boot  sector  dan  virus  file. Artinya  pekerjaan  yang  dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.

Menurut Rutin Aktivasi

Berdasarkan  rutin-rutinnya  Virus  Komputer  dapat  dibedakan  menjadi  3  kelompok  besar,  yang dimasukan  kedalam  kategori  tingkat  bahaya  /  keganasan  dari  virus  yaitu  virus  jinak,  ganas, dan virus destruktif, yang didalamnya masing-masing dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu :

1.  Virus Jinak
Virus dengan rutin / tugas yang dibebankan kepadannya tidak melakuan aksi-aksi destruktif , maka akan disebut virus junak, biasannya virus jenis ini melakukan hal-hal seperti dibawah ini:

1.      Rutin untuk menampilkan gambar atau tulisan kelayar 
2.      Rutin untuk membunyikan port untuk speaker dengan nada-nada tertentu, seperti irama lagu (Virus Mozzart ), tembakan ( VCL Based Virus ). 
3.      Rutin untuk mempause / menghentikan komputer setelah beberapa jam komputer yang terinfeksi dipakai.Contohnya Virus Ambulance 
4.      Rutin untuk mengurangi ram , sehingga komputer berjalan lebih lambat, yaitu walaupun memakai Prosesor P.II 233 Mhz akan seperti Proc. 486 
5.      Rutin untuk merestart komputer pada waktu-waktu tertentu ( NRLG Based Virus ) 
6.      Rutin untuk mengacaukan keyboard, seperti mengacaukan letak huruf pada keyboard (Virus (KeyPress ), atau memindahkan susunan tombol kyboard 1 tombol disebelahnya ( Virus Typo COM ).

2.  Virus Ganas

Yang termasuk dari jenis virus ini adalah virus-virus yang mempunyai aksi-aksi yang merugikan, dan biasanya kerugian yang diakibatkan oleh jenis virus ini tidak dapat dipulihkan.Yang termasuk rutin / aksi yang merugikan atau berbahaya dari virus ini adalah:

1.      Rutin untuk menghapus file, atau seluruh file dalam disket maka data pada disket tersebut akan hilang, contoh dari virus ini BLODY Virus. 
2.      Rutin untuk memformat hard disk, maka otomatis data yang ada pada hard disk juga akan ikut hilang, contoh dari virus ini adalah virus AIDS II 
3.      Overwriting file target, rutin ini akan merusak program yang ditulari, sehingga program tidak dapat dipakai lagi, sebagai contoh dari virus ini adalah VOOTIE.B.66 virus, yang akan mengoverwrite permulaan file targetnya sebanyak panjang badan virus, yaitu 66 Bytes. 
4.      Rutin untuk Mengacaukan kerja primnter, yang akan merusak dokumen yang akan dicetak atau diprint, contohnya virus SUPERNOVA. 
5.      Rutin untuk membebani Server atau attachment E-Mail, rutin ini biasanya digunakan oleh virus yang bekerja dibawah file operasi Windows , atau unix , sebagai contoh virus Melissa, virus Prilissa.


3.  Virus Destruktif / Perusak

Virus Komputer jenis destruktif Ini yang biasanya paling ditakuti orang, karena daya rusaknya yang besar dan juga dapat menghancurkan sofware maupun hard ware, sehingga kerugian yang diakibatkan oleh Virus Komputer jenis ini sangat besar, karena mereka banyak melakukan perusakan terhadap hardware, contoh rutin yang termasuk kategori destruktif antara lain:

1.      Rutin  penghancuran  FAT  dan  atau  Directory  pada  hard  disk  ,  dengan  cara  melakukan pemformatan pada track 2, sector 0, sampai track 3 sector 1 pada side 0 sehingga harddisk tidak akan bisa dipakai, atau membuat Bad Sector Pada side 0, tarck 0, sector 0 ( Pada boot record ), sehingga harddisk tidak dapat diformat. Contoh dari virus ini adalah DEVIL DANCE Virus. 
2.      Rutin menghancurkan BIOS, sehingga komputer tidak mengenali  lagi peripherial yang dipasang pada komputer tersebut, sehingga akan merusak hard disk, Main board, contoh virus ini adalah virus CIH yang dibuat oleh Cheng Ing Hau.

BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS
Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya:

1.      Disket, media  storage R/W Media penyimpanan eksternal dapat menjadi  sasaran empuk bagi virus  untuk  dijadikan  media.  Baik  sebagai  tempat  menetap  ataupun  sebagai  media penyebarannya.  Media  yang  bisa  melakukan  operasi    R/W  (Read  dan  Write)  sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
2.      Jaringan  (  LAN,  WAN,dsb)  Hubungan  antara  beberapa  computer  secara  langsung  sangat memungkinkan suatu virus  ikutberpindah  saat  terjadi  pertukaran/pengeksekusian  file  yang mengandung virus.

3.      WWW  (internet)  Sangat  mungkin  suatu  situs  sengaja  ditanamkan  suatu  “virus”  yang  akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.
4.      Software  yang  Freeware,  Shareware  atau  bahkan  Bajakan  Banyak  sekali  virus  yang  sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.
5.      Attachment  pada  email,  transfering  file  Hampir  semua  jenis  penyebaran  virus  akhir-akhir  ini menggunakan  email  attachment  dikarenakan  semua  pemakai  jasa  internet  pastilah menggunakan  email  untuk  berkomunikasi,  file-file  ini  sengaja  dibuat  mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.

Kesimpulan.
·         Virus  komputer  adalah  bagian  dari  software  komputer,  hanya  saja  berbeda  fungsinya  yaitu mengganggu bahkan merusak sistem komputer.
·         Tidak  semua  virus  komputer  memiliki  dampak  yang  fatal,  cukup  banyak  virus  yang  hanya bersifat jinak, tetapi walau bagaimanapun juga harus dimusnahkan.
·         Ketakutan  yang  berlebihan  dengan  virus  komputer  disebabkan  oleh  ketidaktahuan/kebutaan akan  virus  komputer  itu  sendiri,  ketakutan  itu  dapat  dihilangkan  dengan  mengenal  virus komputer.
·         Dengan  semakin  mengenal  sistem  kerja  suatu  komputer,  terutama  system  operasi  serta mengetahui virus, maka dengan sendirinya pengetahuan kita untuk mempertahankan komputer dari  serangan  virus  semakin  baik  sekaligus  mendapatkan  konsep  untuk  menangani  virus komputer.
·         Mencegah komputer tertular virus jauh lebih baik dari pada mengobatinya.

Referensi:
Sejarah Mengenai Virus, www.Ilmu Komputer.com
Mengenal Virus Computer, Bob Computer ®
Tentang Virus Computer, www.Ilmu Komputer.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar