Translate

Rabu, 05 September 2012

Selayang Pandang


Selayang Pandang

SMP Negeri 1 Kencong berdiri pada tahun 1964 dengan nama SMP Negeri 1 Ketjong yang sebelumnya merupakan SMP Umum kemudian menjadi SMP Persiapan tahun 1962/1964 dengan kepala sekolah Bpk. Mochtar Hartama, dengan fasilitas sekolah didukung oleh PG. Semboro. SMPN1 Kencong Terletak di Jl. Krakatau No. 78 Telp. (0336) 321212 Kencong-Jember kurang lebih 45 km dari pusat kota Jember- Jawa Timur. Dalam perjalanannya SMPN 1 Kencong telah dipimpin oleh beberapa Kepala sekolah yakni :
1.      Bpk. Hadi Mawarjo
2.      Bpk. Soepijan  (PLH)
3.      Bpk. R. Soegijanto
4.      Bpk. Drs. Eko Soenjoto
5.      Bpk. S. Adi Siswanto
6.      Bpk. Drs. Istijono
7.      Bpk. Bambang Duladji
8.      Bpk. Drs. Wagisan
9.      Bpk.S.Adipranoto  (PLH)
10.  Bpk.H. Ah, Djamanuddin S.Pd.
11.  Bpk. Drs Soeprijono, M.Si
12.  Bpk. Drs. Machfud
13.  Bpk. Drs. Sasmoko, M.Pd.
bertugas tahun  1964 – 1980
bertugas tahun  1980 – 1981
bertugas tahun  1981 – 1983
bertugas tahun  1983 – 1985
bertugas tahun  1985 – 1991
bertugas tahun  1991 – 1995
bertugas tahun  1995 – 1998
bertugas tahun  1998 – 2002
bertugas tahun  2002 – 2003
bertugas tahun  2003 – 2005
bertugas tahun  2005 – 2006
bertugas tahun  2006 – 2008
bertugas tahun  2008 – sekarang
Prestasi yang telah diraih pada tahun pelajaran 2008/ 2009 adalah sebagai peringkat 1 dan 5 Olmpiade Sains tingkat Kabupaten dan sebagai duta Kabupaten tingkat Provinsi Jawa Timur, Penyaji  terbaik FLS2N tingkat Provinsi Jawa Timur, Juara 1 lomba PMR tingkat Kabupaten dan sebagai duta lomba PMR tingkat Provinsi Jawa Timur , sebagai peserta Jambore Daerah di Jombang – Jawa Timur  serta peringkat 9 ( sembilan ) perolehan  Nilai Ujian Nasional tingkat Kabupaten Jember dengan rata- rata 8,64 dan sekaligus mengantarkan 2 ( dua ) siswa sebagai peserta wisata edukasi ke Thailand sebagai reward dari Dinas Pendidikan kabupaten Jember. Sedangkan prestasi yang diperoleh pada tahun pelajaran 2009/ 2010 sebagai  duta kabupaten Jember dalam olympiade matematika, O2SN (tenis meja dan bola volley ), FLS2N dan Festival ludruk Pelajar tingkat provinsi Jawa Timur,
Bangunan SMP Negeri 1 Kencong berdiri di areal tanah seluas ±    1.373  m2 terdiri dari 19 ruang teori, 1 ruang kepala sekolah ,1 laborat bahasa, 2 laborat IPA, 1 laborat komputer, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang guru, 1 ruang TU, 1 ruang Urusan dan Wakil kepala sekolah, 1 ruang OSIS , dan  1 ruang koperasi. Dan hampir semua ruang sudah bisa  digunakan untuk berinternet termasuk ruang OSIS, ruang guru dan ruang BP.
Seiring dengan perkembangan mutu pendidikan yang ada di SMP Negeri 1 Kencong maka berdasarkan SK Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional No: 036/C3/ DS/ 2008, tanggal 25 Agustus 2008   SMP Negeri 1 Kencong resmi menjadi rintisan Sekolah Standar Nasional (SSN).
SYARAT SEKOLAH STANDAR NASIONAL
Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Standar Nasional Pendidikan terdiri dari :
* Standar Kompetensi Lulusan
* Standar Isi
* Standar Proses
* Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
* Standar Sarana dan Prasarana
* Standar Pengelolaan
* Standar Pembiayaan Pendidikan
* Standar Penilaian Pendidikan
Fungsi dan Tujuan Standar
* Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu
* Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
* Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
Sekolah Standar Nasional (SSN) pada dasarnya merupakan sekolah yang telah memenuhi Standar Nasioanal Pendidikan (SNP), yang berarti memenuhi tuntutan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sehingga diharapkan mampu memberikan layanan pendidikan yang standar dan menghasilkan lulusan dengan kompetensi sesuai dengan standar nasioanal yang ditetapkan. Dengan kata lain SSN telah mampu memberikan layanan pendidikan kepada anak didik, sesuai dengan standar minimal yang telah ditetapkan. Oleh karena itu SSN pada dasarnya dapat berfungsi sebagai sekolah model, artinya dapat dijadikan model bagaimana menyelenggarakan sekolah sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan secara nasional (Depdiknas, 2004 : 3).
Dalam rangka pengembangan mutu pendidikan maka pada tahun pelajaran 2009/2010 membuka kelas bilingual 1 rombel dan pada tahun pelajaran 2010/2011 membuka kelas bilingual 2 rombel.
Demikian sekilas selayang pandang SMP Negeri 1 Kencong dan mohon doa restunya semoga prestasi peserta didik kami  lebih meningkat lagi. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar